Salam Sejahtera,
Nama Saya Kristianus
Unang , Saya adalah seorang mahasiswa STIKOM Purwokerto semester IV, dalam
rangka memenuhi kewajiban Saya, disini Saya akan menceritakan pengalaman
religiositas Saya, yang Saya yakini yang Saya anut dan Saya imani sejak Tuhan
membentuk dan menciptakan Saya untuk hadir dunia ini, yaitu Saya hidup sebagai
seorang Kristiani dari sebuah keluarga yang juga menganut agama Kristen dan
Katholik. Pada mulanya untuk pengenalan agama itu terhadap kehidupan Saya, di
dalam lingkungan keluarga Saya, Kami sering melakukan ibadah sederhana seperti
doa bersama , kemudian kumpul keluarga seperti persekutuan sederhana dan mulai
dari situlah setahap demi setahap saya mulai mengenal Kekristenan itu meskipun
belum sangat mendalaminya, kemudian mulai dari kecil Saya sudah mulai di dorong
untuk mengikuti seperti Sekolah Minggu, yang di adakan oleh Gereja yang saat
ini saya tempati dan ikuti, mulai beranjak remaja Saya mulai mengikuti
Persekutuan yaitu Persekutuan Komisi Pemuda Remaja yang juga di adakan Gereja
Saya. Disinilah Saya mulai semakin percaya dan memahami Kekristenan itu karena
disamping keluarga, disini Saya juga memiliki teman – teman yang seiman dengan
Saya, Saya bergaul dengan mereka sehingga Saya mulai menyukai agama Saya dan
benar – benar mengimaninya. Setelah mulai beranjak dari remaja ke dewasa Saya
mulai mengikuti katekisasi atau seperti pra-sebelum memulai SIDI atau pengakuan
percaya yang memang diharuskan untuk diikuti dari gereja Saya. Setelah Saya
menerima SIDI atau pengakuan percaya atas apa yang Saya imani ,saya mulai
mengikuti kebaktian di gereja, disinilah saya mulai menjajaki , menjalani ,
kehidupan iman Saya sebagai seorang Kristiani. Dan setelah Saya memulai
mengimani akan iman Saya , Saya mulai merasa betapa ALLAH itu luar biasa dan
berarti di kehidupan Saya, Saya merasa betapa pentingnya karya ALLAH untuk
kehidupan Saya, untuk Saya sendiri ALLAH di hidup Saya adalah Tuhan untuk Saya
, tempat Saya memohon dan berpasrah diri, Penolong sekaligus Juruselamat untuk
Saya , Saya memiliki pengalaman yang ingin Saya ceritakan bagaimana ALLAH itu
benar – benar ada dan memberikan mukjizatnya kepada Saya, Jadi saat itu
tepatnya hari Minggu siang pukul 12, Saya berencana untuk pergi ke Kaligua
tepatnya di daerah Ajibarang menuju Bumiayu bersama teman dekat Saya, Saya saat
itu berangkat dari rumah dan hanya berpamitan kepada Tante Saya, namun Saya
hanya bilang kepada beliau mau pergi keluar dulu main, namun Saya tidak bilang
kepada beliau kalau Saya akan pergi ke Ajibarang. Siang itu Saya berangkat
menuju Kaligua bersama teman Saya naik motor Saya dan mulai perjalanan dan
refreshing disana , singkat cerita setelah Saya dan teman Saya menikmati
keindahan alam disana sekaligus merefreshkan pikiran, Saya harus segera pulang
kerumah karena harus pergi ke gereja dan kebetulan gereja mulai pukul 5 sore,
Saya dan teman Saya berngkat pulang dari Kaligua sekitar pukul 3 sore. saat
perjalanan pulang hari mulai mendung dan hujan pun turun deras saat itu, Kami
sempat berhenti – berhenti untuk membeli jas hujan karena kebetulan saya tidak
membawa jas hujan, namun selama saya mencari ternyata tidak ada yang menjual
jas hujan, jadi terpaksa Kami terus melanjut perjalanan sambil berhujan –
hujanan, setelah sampai di daerah Cilongok Saya udah tidak kuat karena hujan
semakin deras dan kebetulan Saya dan teman Saya sudah basah kuyup, jadi Kami
memutuskan untuk berteduh kebetulan disebrang jalan ada tempat pemotongan kayu
jadi Kami memutuskan untuk berteduh disana namun saat menyebrang untuk berteduh,
Kami di tabrak Bus dari arah Ajibarang dan teman Saya terpental, dan Saya
mengalami cidera di kaki , dan untung saja Bus tersebut tidak sedang dalam keadaan kencang jadi masih
bisa mengerem, dan untung saja teman saya tidak mengalami cidera yang serius
sehingga dia masih sempat bangun dan menolong saya, akhirnya saya dibawa ke
puskemas terdekat dengan bus tersebut , dan pulang dengan mobil orang tua teman
saya ke purwokerto, dan setelah sampai dirumah saya juga sempat di marahin oleh
Tante Saya. Setelah lewat beberapa minggu setelah kejadian tersebut Saya
berpikir betapa luar biasanya Tuhan atau ALLAH itu terhadap kehidupan Saya,
Tuhan sungguh masih menyayangi dan melindungi Saya, seandainya Tuhan saat itu
tidak berkarya untuk hidup Saya mungkin Saya sudah tidak ada di dunia ini, oleh
karena itu Saya sungguh – sungguh memerlukan Tuhan di dalam setiap langkah
kehidupan Saya. Karena apapun yang terjadi di hidup Saya , Tuhanlah yang
memegang kendali atas hidup Saya, hingga Saya sampai saat ini dan Saya
memasrahkan semuanya kedalam tangan kuasa-Nya. Dan demikian pengalaman
Religiositas Saya yang dapat Saya ungkapkan, Tuhan memberkati Kita semua.